SENAM KELUHURAN NUSANTARA JADI PENGIRING PBI JOGJAKARTA DALAM KAMPANYE KEBAYA GOES TO UNESCO
Senam Keluhuran Nuswantara menjadi pengiring PBI Jogjakarta dalam kampanye Kebaya Goes to Unesco
Senam Keluhuran Nuswantara menjadi pengiring PBI Jogjakarta dalam kampanye Kebaya Goes to Unesco
Desainer kondang Didiet Maulana mengharapkan agar semangat untuk penetapan Hari Kebaya Nasional dan menjadikan kebaya sebagai Warisan Budaya Tak Benda Indonesia ke Unesco harus dijaga dan terus dikobarkan.
Ketua Tim Nasional Kebaya Nasional, Lana T Kuncoro menjelaskan, tujuan diadakannya Parade Kebaya Nusantara ini untuk mematenkan kebaya sebagai identitas bangsa.
Flashmob Tari Goyang Semarang dipimpin oleh 20 anggota Komunitas Diajeng Semarang
Parade Kebaya sebagai dukungan Penetapan Hari Kebaya Nasional dan Pengajuan Kebaya sebagai Warisan Budaya Tak Indonesia ke Unesco. Hadir dalam kesempatan itu Ketua Tim Nasional Lana T. Koentjoro, Ketua Dewan Penasehat Timnas, Tuti Roosdiono.
Penyanyi Nindy Ayunda Berkebaya Hitam, Desainer: Buat Malam Satu Suro
AKTIVIS perempuan Yenny Wahid mengungkapkan perlu adanya upaya menghidupkan kebaya sebagai budaya bangsa demi menjaga identitas dan ciri khas Indonesia. Anak muda atau kaum milenial saat ini dinilai cukup jarang menggunakan kebaya.
Baru-baru ini Gibran memperkenalkan seni budaya dan UMKM Solo di Le BHV Marais, Paris Perancis dan mendapat apresiasi besar dari berbagai kalangan dalam dan luar negeri.