NGOBROL BARENG NISA ALWIS
Menurut Nisa yang lulusan Flinders University of South Australia, yang mengambil jurusan Sosiologi itu, dia berusaha merawat hubungan antar umat beragama dengan baik.
Menurut Nisa yang lulusan Flinders University of South Australia, yang mengambil jurusan Sosiologi itu, dia berusaha merawat hubungan antar umat beragama dengan baik.
Sebelum kegiatan ini sampai di telingaku, lebih dulu disimak tentang keterampilan perempuan yang bernama lengkap, Nisa Alwis (48) dalam meracik minuman sehat.
Bukan karena tidak mendukung upaya tersebut, tetapi belakangan ini muncul gagasan pengajuan Kebaya Goes to Unesco bersama-sama dengan Malaysia, Singapura dan Brunei Darusalam.
Manusia lahir dibedung dengan kain, demikian juga ketika menikah, kainlah yang dililitkan di tubuh pasangan, bahkan helaian kain itu pun menutup jasad ketika tutup usia.
Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Brunei dikabarkan akan secara bersama mengajukan kebaya sebagai warisan budaya ke UNESCO dengan alasan karena kesamaan budaya.
Selain sebagai rangkaian perayaan HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia, acara Parade Kebaya Nusantara juga ditujukan sebagai kampanye penetapan hari kebaya nasional dan pengajuan sebagai warisan budaya Indonesia ke UNESCO.
Dukungan terhadap Gerakan Kebaya Goes to UNESCO terus mengalir dari berbagai komunitas.
Timnas bola basket putri terlibat dalam parade kebaya. Para srikandi menunjukkan dukungan program Kebaya goes to Unesco.