KABAR BUDAYA

MENARI & MEWIRU KAIN DI YOGYAKARTA KEGEMBIRAAN & UNIK MEMPERINGATI 77 TAHUN KEMERDEKAAN

Gegap gempita dan kegembiraan merayakan 77 tahun kemerdekaan Indonesia terasa dari Sabang sampai Merauke, setelah Pandemic Covid mulai mereda. Berbagai kegiatan digelar oleh berbagai kelompok masyarakat.

Perayaan Kemerdekaan yang unik dan diluar kebiasaan kali ini disuguhkan oleh sekumpulan perempuan yang tergabung dalam komunitas Perempuan Berkebaya Indonesia {PBI} Jogjakarta dengan Menari dan mewiru kain bersama. 400  orang lebih dari Yogya sendiri, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat dan Jakarta  tumplek blek di Malioboro. Tak ayal acara ini dipadati ribuan orang yang menonton dan juga menarik minat turis asing. Bahkan ada diantara mereka ikut belajar mewiru kain.

Sebagai pegiat budaya tentu saja kegiatan ini sekaligus untuk melestarikan budaya Indonesia dan terus hidup sampai kapanpun. Menari adalah salah satu produk budaya ,” harapan kami, makin banyak orang mencintai  dan mengenal budayanya sendiri demikian juga dengan  tradisi mewiru kain, bisa terus hidup meski sekarang dengan mudah bisa membeli kain yang sudah berwiru secara permanen,” jelas Ketua PBI  Yogyakarta, Tinuk Mts dalam bincang bincang dengan  kebaya Indonesia.com.

Tidak hanya itu, PBI Yogya yang dikomandani Tinuk  alumni Sanata Dharma ini  juga mengajak Buruh Gendong yang biasa menjajakan tenaganya untuk membawa belanjaan ibu-ibu di pasar Beringhardjo, untuk ikut mewiru dan menari sekaligus mendandani mereka dengan kebaya cantik hasil saweran anggota komunitas dan berbagai kelompok yang simpati dengan aksi kebudayaan yang kerap mereka gelar.

Ketika ditanya mengapa mengajak buruh gendong yang rata rata berusia lanjut, sementara mereka selama ini lebih sibuk mencari uang untuk biaya hidup keluarganya, tentu tidak memikirkan perlunya menari dan mewiru kain. “Bagi kami, kegembiraan merayakan kemerdekaan adalah hak semua orang, selain itu sebagai bentuk dukungan kepada sesama perempuan, kami mengajak buruh gendong yang cenderung terabaikan untuk ikut bergembira merayakan kemerdekaan dalam pesta budaya,” jelas Tinuk yang jago menari ini. Sebelumnya PBI Yogyakarta juga mengajak buruh gendong fashion show untuk merayakan Hari Kartini bulan April lalu di Pasar Beringhardjo. Sebagai warga Yogya yang dikenal sebagai kota budaya, sudah sepantasnya mereka ikut bergembira dengan kebudayaan.

Bagaimana menurut Anda artikel ini?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
2

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *