KABAR BUDAYA

SUMUT BERSERU-KEBAYA MILIK INDONESIA

Kebaya menyemarakan kota Medan di Minggu pagi  yang cerah. Berbagai sudut kota yang mengular dari Lapangan Benteng, dipenuhi orang yang menggunakan kebaya aneka rupa dipadu berbagai wastra nusantara dan ulos tentunya. Bahkan banyak kebaya yang terbuat dari ulos.

“Kebaya milik Indonesia, Kita harus kolaborasi menjaga  budaya Indonesia dan salah satunya kebaya dari serbuan budaya asing,” seru Bunda Indah, tokoh nasional dari Medan, dalam Parade Kebaya Nusantara  yang dihadiri sekitar 10.000 orang.

Parade Kebaya Nusantara digelar untuk mendukung penetapan Hari Kebaya Nasional dan mendaftarkan kebaya ke Unesco sebagai Warisan Dunia dari Indonesia secara single nation.  Bunda Indah yang juga Ketua Umum Rumah Komunikasi Lintas Agama (RKLA), mengajak semua perempuan sesering mungkin menggunakan kebaya dan mengenalkan serta mengajak berkebaya generasi milenial.

“Kita menyelenggarakan acara ini dengan ikhlas karena cinta tanah air. Saya minta acara ini bukan hanya sampai disini saja untuk Sumut, teruskan gebyar ini agar budaya kita, identitas kita tidak dicomot negara lsin,” ujar Bunda Indah penuh semangat.

Ketua Tim Nasional Penetapan Hari Kebaya, Lana T Koentjoro, mengapreasi antusiasme dan kebersamaan berbagai pihak di Medan dalam Parade Kebaya Nusantara. “Ini bentuk kecintaan dan upaya melestarikan kebaya, sebagai salah satu budaya Indonesia”.

“Perempuan punya kekuatan besar dan kita harus bersatu memajukan Indonesia melalui  kebaya,” imbuh Lana yang juga Ketua PIM.

“Satu negara kuat bila perempuannya kuat dan ini yang harus kita lakukan,” tukas Bunda Indah.

Acara ini juga dimeriahkan fashion show yang diikuti  Persit, Bhayangkari, Istri bupati dari 33 kabupaten kota PP Muslimah, PBI Sumut, Putri Indonesia dan Pariwisata Sumut serta berbagai komunitas lainnya. Hadir juga ibu ibu Angkatan Laut, Angkatan Udara, Majelis Taklim Halimah Sumut

Bazar UMKM yqng diikuti 66 tenant  juga  ikut memeriahkan acara ini. Aneka penganan tradisional dan  kerajinan khas Sumut diserbu pengunjung.

Bagaimana menurut Anda artikel ini?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
1

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *