
Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka dan istrinya Selvi Ananda memberi dukungan terhadap penetapan Hari Kebaya Nasional dan pengajuan Kebaya sebagai Warisan budaya Tak Benda Indonesia ke Unesco. Dukungan diberikan di sela-sela Solo Fashion Week 3 Juli lalu.
Gibran merupakan politisi dan walikota muda yang punya perhatian khusus dengan budaya, pengembangan dan pelestariannya. Baru-baru ini Gibran memperkenalkan seni budaya dan UMKM Solo di Le BHV Marais, Paris Perancis dan mendapat apresiasi besar dari berbagai kalangan dalam dan luar negeri. Karena itu ketika Tim Nasional Penetapan Hari Kebaya Menuju Unesco meminta dukungan secara tertulis, putra pertama presiden Jokowi ini dengan bersemangat langsung mendukung dan membubuhkan tanda tangannya di surat dukungan.

Ketua Tim Nasional Lana T Konetjoro dan Ketua Dewan Penasehat Timnas, Tuti Roosdiono menyambut gembira dukungan yang diberikan oleh Walikota Solo. Lana mengharapkan dukungan dari berbagai Pemerintah Kota, Kabupaten dan Provinisi yang lain bisa segera didapat. Termasuk dari komunitas, masyarakat dan budayawan.
Saat ini sudah 2 pemerintah kota yang mendukung Penetapan Hari Kebaya Nasional dan pengajuan kebaya sebagai Warisan Budaya Tak Benda Indonesia ke Unesco, yakni Pemkot Semarang dan Solo. Keraton Solo, lebih dari 200 komunitas dan PP Muhammadiyah.