GEMPITA MERDEKA LEWAT NADA DAN BUSANA
Setelah dua tahun lalu pelaksanaan upacara kemerdekaan HUT RI terpaksa dilakukan secara hybrid akibat pandemi sehingga semua kegiatan tidak bisa off-air.
Setelah dua tahun lalu pelaksanaan upacara kemerdekaan HUT RI terpaksa dilakukan secara hybrid akibat pandemi sehingga semua kegiatan tidak bisa off-air.
Gegap gempita dan kegembiraan merayakan 77 tahun kemerdekaan Indonesia terasa dari Sabang sampai Merauke, setelah Pandemic Covid mulai mereda. Berbagai kegiatan digelar,dari sabang sampai merauke.
Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Brunei dikabarkan akan secara bersama mengajukan kebaya sebagai warisan budaya ke UNESCO dengan alasan karena kesamaan budaya.
Kebaya Kartini, Kutu baru diberi sentuhan berbeda, ada yang dibuat lengan pendek, tiga perempat dan diberi kombinasi material yang berbeda.
Selain sebagai rangkaian perayaan HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia, acara Parade Kebaya Nusantara juga ditujukan sebagai kampanye penetapan hari kebaya nasional dan pengajuan sebagai warisan budaya Indonesia ke UNESCO.
Dukungan terhadap Gerakan Kebaya Goes to UNESCO terus mengalir dari berbagai komunitas.
Timnas bola basket putri terlibat dalam parade kebaya. Para srikandi menunjukkan dukungan program Kebaya goes to Unesco.
Acara dimeriahkan dengan fashion show kebaya funky karya desainer Lenny Agustin, fashion show Kebaya Sporty by Indonesia Basket Ball, flash mob yang menyita perhatian masyarakat di sore hari yang cerah di pelataran Sarinah
Muncul desakan untuk mengajukan Kebaya Sebagai Warisan Budaya Tak Benda ke Unesco dilakukan secara mandiri atau single nomination oleh Indonesia bukan bersama sama dengan negara tetangga.
Ketua Tim Nasional Kebaya Nasional, Lana T Kuncoro menjelaskan, tujuan diadakannya Parade Kebaya Nusantara ini untuk mematenkan kebaya sebagai identitas bangsa.